TP-PKK Bekerjasama dengan Dinas Pangan Meraih Juara II pada Lomba Pengolahan Pangan Ayam dan Telur Tingkat Provinsi Sumatera Barat


Solok, Dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2022, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pangan Sumbar mengadakan lomba pengolahan Pangan berbahan dasar Ayam dan Telur Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Lomba yang digelar di Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi, Jum’at (14/10/22) diikuti oleh ibu – ibu PKK perwakilan dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat.


Upaya Tekan Laju Inflasi, Pemko Solok Canangkan Gerakan Menanam Cabe


Solok, (InfoPublikSolok) – Angka Inflasi di Provinsi Sumatera Barat pada bulan Juli 2022 sempat mencapai tertinggi kedua secara nasional. Keadaan ini merupakan alarm bagi pemerintah daerah untuk melakukan berbagai program dan kebijakan dalam mengantisipasi laju inflasi di daerahnya. Berangkat dari hal ini Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pangan menyiapkan program pemanfaatan pekarangan, melalui pencanangan gerakan menanam cabe.


Dinas Pangan Kota Solok Melaksanakan Panen Sayuran  Hidroponik Pekarangan Kantor (OPAL)

 

IMG20220222113415Solok, 22/2/2022  –  Dalam rangka untuk meningkatkan motivasi masyarakat Kota Solok dalam Pemanfaatan Pekarangan pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022 dilaksanakan Panen Sayuran Hidroponik di Pekarangan Kantor Dinas Pangan lingkup Balaikota Solok, Kelurahan IX Korong, Kota Solok. Panen sayuran pada Pekarangan Kantor ini dilakukan oleh petugas rutin pemeliharaan tanaman sayuran dan didampingi oleh Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Kota Solok.

Tanaman hidroponik adalah budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai media tumbuhnya, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Dengan sistem hidroponik, tanaman relatif lebih cepat tumbuh kembang karena unsur hara dalam larutan dapat secara optimal dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman, sehingga daun lebih lebar, daging buah lebih besar dan kokoh.


Dinas Pangan Fasilitasi Seminar Keamanan Pangan

Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Pangan Kota Solok kembali mengadakan seminar tentang keamanan pangan pada Rabu (18/9),  khusus untuk  masyarakat  yang berasal dari Kelompok Tani, Pelaku usaha dan penyuluh pertanian dengan jumlah peserta 150 orang,  bertempat di Aula Kubuang Tigo Baleh Kota Solok. Kegiatan ini dibuka oleh  Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda Kota Solok, M.Syafni, dan  menghadirkan 2 orang  narasumber dari Dinas Pangan Provinsi Sumbar pada UPTD Balai Pengawasan Mutu Keamanan Pangan , Ir. Onward ME dengan materi proses penerbitan sertifikasi prima dan nomor registrasi PSAT, dan narasumber  dari BKP Kementan RI, Eni Nurkhayani, STP, MSE, dengan materi  pangan aman untuk investasi masa depan.


Konsumsi Pangan Masyarakat Belum Penuhi Kaidah Gizi Seimbang

Solok, (InfoPublikSolok) – Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang.

“Pola konsumsi pangan masyarakat saat ini masih belum memenuhi kaidah gizi seimbang, konsumsi sayuran dan buah-buahan masih rendah, begitu pula kualitas konsumsi protein karena sebagian besar berasal dari protein nabati, serta masih tingginya konsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi.


Hasil Panen Menurun, Bawah Merah Tembus Rp. 34 Ribu

Harga bawang merah dan bawang putih di pasar-pasar tradisional di Padang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sepekan ini. Menurut pedagang, kenaikan harga bawang disebabkan karena menurunnya hasil panen petani. Sementara permintaan terhadap bawang di pasaran cukup tinggi.


Pentingnya Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan telah menjadi salah satu isu penting pada era ini. Pada Bulan Februari, majalah The Economist mempublikasikan sebuah laporan khusus mengenai “masa depan pangan” yang berjudul “Pertanyaan 9 Milyar Penduduk”, yang mengulas tentang peningkatan pangan melalui intensifikasi penanaman tanaman pangan pada luasan lahan yang ada dan melalui “revolusi hijau” – sebuah cara pengembangan varietas-varietas tanaman pangan produksi tinggi dan peningkatan penyilangan untuk menghasilkan varietas yang tahan kekeringan dan penyakit.  Laporan ini juga menegaskan bahwa harga tanaman budidaya yang tinggi justru meningkatkan permintaan dan mengurangi buangan.


Dinas Pangan Bakal Teliti Pangan Olahan Pedagang

Ilustrai

PADANG – Pasca ditemukan adanya pedagang sate yang menggunakan babi di Padang, Dinas Pangan Padang akan meneliti seluruh pangan olahan yang dijual pedagang.

Langkah ini ditempuh untuk mencegah oknum pedagang, supaya tidak melakukan kecurangan terhadap kuliner yang dijualnya. “Itu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kami. Sekarang seluruh pangan olahan akan kami pantau,” kata Plt Kepala Dinas Pangan Padang, Syahrial, kepada wartawan.


Pengertian Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah kondisi dimana setiap masayarakat, baik perorang ataupun kelompok mampu mempertahankan makanannya sepanjang waktu, baik secara fisik maupun secara ekonomi. Dalam rti ini tentusaja ketahanan pangan harus memiliki akses terhadap sutu kondisi yang aman dan juga bergizi yang sesuai dengan preferensinya.

Sedangkan pengertian ketahanan pangan menurut para ahli, adalah suatu keadaan dimana semua manusia pada setiap saat mempunyai segala bentuk atau akses fisik, ekonomi, dan sosial terhada kecukupan panggannya (Mercy Corps, 2007).


Petani Kota Solok Dilatih Bertani Tanpa Tanah

Solok, (InfoPublikSolok) – Perkembangan teknologi pertanian semakin pesat, banyak cara agar seseorang bisa bertani walau tidak punya lahan, diantara teknologi tersebut adalah hidroponik, aquaponik, tabulampot, vertikultur dan roof top.