Hasil Panen Menurun, Bawah Merah Tembus Rp. 34 Ribu

Harga bawang merah dan bawang putih di pasar-pasar tradisional di Padang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sepekan ini. Menurut pedagang, kenaikan harga bawang disebabkan karena menurunnya hasil panen petani. Sementara permintaan terhadap bawang di pasaran cukup tinggi.

Saat ini, harga bawang merah dijual Rp 34 ribu per kilogram, naik tajam dari biasanya Rp 24 ribu per kilogram. Bawang putih naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. “Naiknya sudah hampir sepekan, lantaran pasokan dari petani sedikit,” ujar pedagang sembako Anto, 40, di Blok II Pasar Raya Padang.

Sementara, komoditas lainnya seperti cabai merah keriting masih terpantau stabil di harga Rp 18 ribu per kilogram, kentang juga masih normal Rp 7 ribu per kilogram. Cabai rawit malahan turun dari Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Ia berharap harga bawang turun dan kembali stabil supaya pembeli tidak mengeluhkan lagi naiknya harga bawang yang sangat signifikan.

Senada, pedagang lainnya Tinton Burhan, 36, juga mengungkapkan hal sama. Dia mengatakan harga bawang merah naik Rp 10 ribu per kilogram. Kondisi ini lantaran panen yang dihasilkan petani di sejumlah daerah berkurang, sehingga berimbas terhadap pasokan ke pasaran. “Banyak pembeli yang mengeluh. Biasanya mereka membeli cukup banyak, namun sekarang disesuaikan dengan kebutuhannya,” keluhnya.

Salah seorang pembeli bawang, Susanti, 41 mengeluhkan kenaikan harga bawang yang cukup tinggi. “Mau gimana lagi namanya juga kebutuhan untuk masak sehari-hari, harus dibeli walaupun mahal,” ujarnya. Ia berharap komoditi bawang bisa kembali stabil.

sumber: https://padek.co/id/


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.