Konsumsi Pangan Masyarakat Belum Penuhi Kaidah Gizi Seimbang

Solok, (InfoPublikSolok) – Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang.

“Pola konsumsi pangan masyarakat saat ini masih belum memenuhi kaidah gizi seimbang, konsumsi sayuran dan buah-buahan masih rendah, begitu pula kualitas konsumsi protein karena sebagian besar berasal dari protein nabati, serta masih tingginya konsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ir. Kusnadi, MM ketika membuka kegiatan sosialisasi Panduan Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal, bertempat di Aula Bappeda Kota Solok, Jumat (12/7).

Lebih lanjut dikatakan, demi terwujudnya konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) salah satunya yaitu dengan memanfaatkan pangan lokal.

Upaya yang akan dilakukan berupa Festival Pangan Lokal B2SA khusus Lunch Box B2SA tingkat Kota Solok yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2019 mendatang di Balairung 99 kediaman Walikota Solok.

Lomba Cipta Menu B2SA berbasis sumberdaya lokal ini sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya, menampilkan menu makan satu hari yaitu pagi, siang dan malam.

“Tetapi pada Tahun 2019 ini berbeda, pelaksanaan Lomba Cipta Menu B2SA diganti dengan Festival Pangan Lokal B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal khususnya makan siang LUNCH BOX B2SA,” ungkap Kadis Pangan.

Kusnadi berharap dengan diadakan sosialisasi ini dapat memotivasi diri maupun masyarakat lainnya untuk dapat mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beranekaragam, memenuhi gizi, seimbang dan aman.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inovasi bagi masing-masing peserta lomba dan dapat membagi pengalaman kepada masyarakat lainnya,” pungkasnya.

Peserta sosialisasi Panduan Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal ini adalah perwakilan anggota TP-PKK Kelurahan se-Kota Solok, masing-masing dua orang perwakilan dari setiap kelurahan.

Selanjutnya, Kabid Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Ir. Yurmiati, MM menyarankan untuk pelaksanaan lomba nantinya peserta lomba dapat berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.

“Dengan adanya Festival Pangan Lokal B2SA, khususnya LUNCH BOX B2SA ini akan menjadi suatu peluang atau nilai tambah bagi masyarakat untuk membuka suatu usaha seperti, jual online, catering dan usaha lainnya,” harapnya. (rab)

Sumber: Info Publik Solok


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.